Senin, 17 September 2018

Prinsip Dasar Membuat Umpan Ikan Mas

| Senin, 17 September 2018

Cara-cara Dasar Membuat Umpan Ikan Mas

Toko Pancing Waffa - Kali ini Waffa Pancing akan membahas bagaimana perinsip cara membuat umpan untuk mncing ikan mas.
perinsip ini alangkah baiknya jika kita terapkan dalam pembuatan umpan.

Prinsip Dasar Membuat Umpan Ikan Mas

Ikan mas itu omnivora (segala suka) tapi tentang kebutuhan protein, ikan mas cenderung karnivora (memilih produk asal hewan) Produk asal hewan secara sensasi aroma ialah hanyir, baik dari daging, darah,plasma,kelenjar,dsb.

Umpan itu "penipu", maka aroma hanyir sangat bisa menipu ikan mas, karena itu timbul konsep 'fishy -fishy -fish additive', atau 'hanyir -hanyir - tambahan' atau 'hanyir berbasis minyak (oilbase = OB) - hanyir berbasis air (waterbase = WB) – tambahan 'Maka yang pertama harus dibuat ialah fishy OB (FOB) dan fishy WB (FWB) FOB itu karena dalam minyak, akan terdispersi (tersebar) keluar dan membuat 'ngeuh' serta mau mencari FWB akan menjadi petanda posisi umpan,memudahkan ditemukannya umpan dan dimakan.

Hanyiran itu sebetulnya bersifat OB sekaligus WB Secara alamiah, kebanyakan hanyiran adalah WB,hanya sedikit yang OB, inipun di lemak (gajih) ikan / hewan lain, yang akan membeku kalau suhu dingin.Maka pekerjaan pertama, kalau umpannya diharapkan bisa 'memanggil' ikan ialah membuat 'FOB' ada di minyak, lebih bagus lagi kalau di minyak karier, itu makanya ditambahkan santan yang akan menghasilkan minyak coconut (kelapa), atau pakai sekalian minyak kariernya atau golongan mentega yang sulit beku

FWB ngga pernah masalah,karena kebanyakan bahan alami ialah WB Deho ialah hanyiran yang paling sering dipakai, karena pada Deho sudah ada yang OB dan WB, hanya.... tentunya yang memakai lebih banyak akan lebih duluan dicari ikan... Lain halnya kalau umpan ada sensasi lain yang beda dengan Deho dan ikan suka, maka pilihan ikan akan beralih,maka semakin variatif hanyiran,bisa semakin bagus.

Kemudian ke additive (tambahan) Disini yang penting ialah BNV dan struktur umpan,BNV itu suatu keseimbangan gizi,yang sangat dipengaruhi oleh kadar protein, maka tingginya kadar protein jadi penting.

Kembali ke FOB dan FWB

bahan-bahan alami itu tidak ada yang kadar proteinnya yang mencukupi > 25% (seperti pakan ikannya) Maka terpaksa mulai memilih bahan hanyir yang sudah diolah,yang kadar proteinnya sudah tinggi,pindang / cue, tepung ikan, ebi, tepung udang, ikan asin, pelet dsb Atau bisa juga sengaja menambahkan sumber protein tinggi lain, misalnya WPI,TPT, TKT,kroto dsb.Untuk hal ini sebaiknya bisa menghitung kadar protein umpan baku kita.

Struktur umpan yang bagus

, berarti kepadatan dan keluruhannya cukup bagus, sesuai selera pemancing. Untuk ini, diperlukan binder (pengikat), ini bisa dari bahan alaminya, misalnya jagung, ubi, talas dsb, atau dari bahan olahan misal nya tepung ketan, aci, sagu, roti, tepung roti dsb atau dengan memakai umpan dasar (Atang, Ikin,Coan, Bondon, Jasun dsb) Pemakaian binder yang betul itu ialah "sesuai kebutuhan" untuk mencapai struktur yang baik, kebanyakan kita malahan mulainya dari pakai 1 bungkus 'anu' + 1 bungkus 'ini' + 1 bungkus 'itu' + 2 sdm aci dsb dan ngga bisa / merasa ngga perlu bisa menghitung nilai gizinya, maka jadi deh umpan yang asal jangan zonk aja.

Maka prinsip membuat umpan itu:
  1. Ada FOB dan FWB 
  2. Ada protein yang bagus
  3. Strukturnya bagus Ini aja sudah cukup buat bersaing, apalagi ukuran ikannya kecil, terlebih lagi kalau segi aditif diperkuat, ditambahkan aroma wangi untuk ikan besar, ditambahkan trigger, ditambahkan emulsifier.

Sumber:Dr.Osman Hasan

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar