Minggu, 01 September 2019

Ingin lebih Pasti Tentang Hanyiran Untuk Mancing Ikan Mas

| Minggu, 01 September 2019

Reviw dan Kasus hanyiran, protein Umpan ikan Mas

Toko Pancing Waffa - Ingin lebih pasti tentang hanyiran, maka membuat umpan hanya dari TPT (Tepung Putih Telor) , tepung mie, sedikit pelet dan santan Kara, dioseng.
Membuat umpan ngga pakai hanyiran (ikan-ikan dsb), rencana cuma Deho instan 3 K pakai juga kroto 10 K dan oplosan ester-sereh 5 tetes.


Ikan Mas Lapar

-. Ikan mas kalau lapar, seperti kalap, apapun akan dimakan, tidak perlu nilai gizi atau aroma, apalagi kalau cukup lama disimpan dulu di berokan yang blowernya kencang
Pada saat itu, tidak heran bahwa ikan kecil / rame juga akan rebutan umpan walaupun wangi dan nilai gizinya kurang, sampai mereka cukup kenyang, kalau pemancingnya sero semua, maka di masa reuhreuy, akan tinggal ikan sisa.

Ikan Mas Cenderung Memilih Protein Hewani

-. Ikan mas akan milih protein hewani, sensasinya hanyir,
Semakin besar ikan akan menjadi peminat aroma wangi, tetapi hanyiran harus tetap hadir sebagai tanda adanya protein hewani. Maka yang logis, untuk harapan di masa reuhreuy, sesudah ikan berkurang kalapnya, membuat umpan itu hanyir aja dulu, bagi jadi 2 atau beberapa bagian, baru bisa yang ditambahi sensasi wangi seandainya ingin mencari ikan besar dan masih punya stok umpan yang hanyir aja. Karena mengubah sensasi umpan yang hanyir - gurih menjadi hanyir aja... sepertinya tidak akan mungkin lagi.

Bahan Yang Memiliki Aroma Kuat

-. Bahan aroma yang ambang deteksinya kuat, biasanya lebih mudah menguap dan sangat berkaitan dengan suhu
Maka kalau ingin menjaga sensasi aroma, misalnya sensasi hanyiran, maka sebaiknya pakai yang mentah (daging, ikan, udang dsb) yang diracik saat semuanya dingin, kemudian dibungkus jangan bocor sebelum dimasak. Penggunaan hanyiran dari bahan asli di umpan tampaknya lebih bagus dari esens hanyiran

Ikan Besar Sudah Biasa dengan Pelet

-. Semakin besar ikan, artinya semakin lama di penangkaran, artinya sudah lama terbiasa dengan menu pelet, pelet itu walaupun disetting ekonomis, tetap lengkap nilai gizinya, maka ada unsur pelet walaupun cuma sedikit sekali, bisa memberi perbedaan, apalagi untuk ikan yang sudah lama di kolam penangkaran. Pelet juga sensasinya hanyir, karena memakai tepung ikan-ikan, udang atau yang hanyir lainnya.

Proses buat Protein

-. Pemasakan protein / asam amino paling rawan terhadap perubahan yang tidak diharapkan, yang bisa menurunkan kualitas / kadarnya
Maka untuk menjaga kadarnya atau ingin meningkatkannya, proses buat protein / asam amino sebaiknya dipisahkan, terutama dari karbohidrat atau gula, misalnya penyusutan susu, penyusutan cairan kroto, cairan asam amino dsb

Protein Hewani

-. Protein hewani ada kaitannya dengan sensasi hanyir, tetapi harus jeli, kalau yang diinginkan adalah protein / asam aminonya, maka bahan hanyiran boleh "dipecah", tetapi kalau yang diinginkan ialah sensasi hanyirannya, maka bahan hanyiran jangan "dipecah"

Protein Masak meningkatkan Keluruhan

-. Kalau protein "masak", biasanya akan jadi "ngeprul", keluruhan meningkat, diperlukan binder karbohidrat yang sangat lengket, biasanya dari golongan aci atau ketan atau protein dari gelatin, bagus untuk umpan lembek yang luruh
Kalau protein "mentah" justru bisa mempunyai sifat binder, maka gabungan putih telur mentah + tepung mie bisa menjadi adonan binder yang bagus, bisa dipakai untuk umpan keras yang luruh

Karbohidrat

-. Karbohidrat dan gula itu berperan sebagai bahan energi instan dan sebagai binder
Sebagai binder, maka aci dan ketan lengketnya bagus
Sebagai energi instan, maka gula fruktosa disukai ikan, ini banyak di jagung, jagung juga punya sifat binder cukup bagus, maka sering dikatakan "jagung itu ngga ada matinya"
Sumber fruktosa lain ialah buah-buahan, gula merah dan madu, sayangnya kurang bagus sebagai binder
Penggunaan karbohidrat sebagai binder hendaknya sesedikit mungkin asalkan umpan tidak cepat luruh, karena pemakaiannya akan berefek terhadap nilai gizi protein, juga bisa bereaksi dengan protein yang bisa menurunkan nilai gizi

Lemak Gajih

-. Minyak dan lemak (gajih) itu juga dipakai sebagai sumber energi instan, walaupun melewati proses metabolisme lebih panjang
Minyak ringan, berperan sebagai karier aroma OB, yang diperlukan untuk bisa dispersi (tersebar) untuk membuat "ngeuh" dan dicari ikan, Maka sebaiknya membuat umpan yang mengandung minyak, yang juga ikut pemasakan, supaya aroma OB akan bisa terserap oleh minyaknya, terutama kalau ingin mencari ikan "rame"
Karena itu referens menyarankan kadar minyak antara 15-25%, sayangnya minyak jelas akan membuat nilai gizi protein akan anjlog, karena semua minyak kadar proteinnya = 0 karena protein serta asam aminonya tidak bisa larut ke minyak, mengatasinya diperlukan bahan umpan yang mempunyai kadar protein sangat tinggi. Kalau minyak terlalu hebat dispersinya, diperlukan emulsifier untuk membuat minyak menjadi emulsi, ini bisa dengan kuning telur, susu atau pasta.

Refrensi: Dr.Osman

Semoga bermanfa'at dan jangan lupa terus berkunjung ke waffapancing.com untuk mendapatkan info seputar mancing.

Related Posts